tag:blogger.com,1999:blog-79116373662496124002024-03-05T13:36:09.593+07:00Alat MusikAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/12555514649575537505noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-7911637366249612400.post-16607854754158728492011-03-04T20:27:00.001+07:002011-03-04T20:27:41.485+07:00UKULELE<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVObxGd4w5akEJRP2-UVt-gHQfcZDc4nmQ64WN4EuBesZjzGLhXSOkMX5heAb25HywQyVVSdJ1P4ydC9EAP2_6_3cS4yjmFY8vc02xkGj_niUW9-tzEMhyByJGRn4Rd-exHIdQ-1oXgOAv/s1600/ukulele_01.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVObxGd4w5akEJRP2-UVt-gHQfcZDc4nmQ64WN4EuBesZjzGLhXSOkMX5heAb25HywQyVVSdJ1P4ydC9EAP2_6_3cS4yjmFY8vc02xkGj_niUW9-tzEMhyByJGRn4Rd-exHIdQ-1oXgOAv/s320/ukulele_01.jpg" width="213" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada tahun 1969, Andjar Anny (tokoh musik, pengarang lagu, penulis) bertemu dengan</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Antonio
Plato da Franca (konsul Portugal). Pada saat itu Andjar Any bertanya
kepada sang konsul – apakah di Portugal ada musik keroncong, atau musik
sejenis yang melahirkan musik keroncong? - Dan jawaban sang konsul
adalah – tidak ada. Jangankan lagi yang berbentuk keroncong, yang
diperkirakan mirip keroncong saja tidak ada.-</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Maka
dapatlah ditarik kesimpulan bahwa musik keroncong itu bukan musik
import, paling tidak merupakan musik adaptasi nenek moyang kita terhadap
musik yang datang dari luar. Kalaupun asing, yang asing adalah
alat-alatnya saja. Bentuknya merupakan hasil karya nenek moyang kita.
Bahkan perihal alat musik yang digunakannya bukan hanya seperti yang
kita kenal sekarang, tetapi hal ini merupakan proses evolusi yang sangat
panjang. (Andjar Any, Musik Keroncong Musik Nusantara, 1983)</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Sebelum
muncul lagu keroncong bahkan sebelum alat musik khas keroncong, yaitu
ukulele, kata keroncong sebenarnya sudah ada, antara lain muncul dalam
beberapa hal tersebut di bawah ini:</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">-</span></span><span style="font: 7pt "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Wanita
Indonesia kerap menggunakan perhiasan emas ataupun perak. Salah satu
diantaranya adalah gelang yang disebut gelang keroncong, yaitu gelang
yang terbuat dari emas atau perak terdiri dari 10 sampai 15 gelang
tipis. Apabila pemakainya berjalan sambil melenggangkan tangannya maka
akan terdengar bunyi seperti alat musik yang sekarang disebut keroncong.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">-</span></span><span style="font: 7pt "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada
wayang orang, terdapat juga kata keroncong, yaitu untuk menamakan
gelang yang dipakai oleh tokoh-tokoh wayang, baik oleh pria maupun
wanita.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Dari
sini menunjukkan bahwa kata keroncong telah lama dikenal oleh bangsa
Indonesia sebelum munculnya alat musik atau lagu keroncong. (Achmad,
Kriteria Musik Keroncong, 1983)</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Sedangkan
alat musik itu sendiri diperkirakan datangnya dari kepulauan Hawai
kurang lebih pada abad ke 16. Sehingga sampai kepada lagu yang diiringi
alat musik tersebut, maka lagu itupun dinamakan lagu keroncong.
Demikianlah musik keroncong ini berkembang dari abad ke abad dan
diterima sebagai musik Indonesia. </span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Dalam
sejarah, alat musik ukulele ini dibawa oleh armada Portugis (1512)
pimpinan Alfonso d’Alburqueque ke kepulauan Maluku. Bunyi alat musik dan
nyanyian para pelaut ini dirasa aneh oleh para pribumi, karena mereka
terbiasa dengan bunyi pentatonic. Mereka berusaha untuk menirukannya,
tetapi terbentur suatu kenyataan bahwa cengkok serta gaya musik
tradisional sangat mempengaruhi penyajian musik para pribumi itu. Inilah
yang kemudian menjadi embrio musik keroncong.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Bagi
bangsa Indonesia, nama itu ada maksud dan ada tujuannya. Alat musik
gong disebut sebagai gong karena kalau dipukul menghasilkan bunyi
“gooooooong”. Dinamakan kenong, karena kalau dipukul akan berbunyi
“nooong”, atau kethuk yang jika dipukul akan berbunyi “thuk”. Nah untuk
keroncong sendiri karena ada alat musik ukulele/ cuk/ krung yang kalau
di bunyikan akan menghasilkan bunyi “crung”.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Lalu apakah keroncong itu? Paling tidak ada tiga hal yang berkaitan dengan keroncong, yaitu:</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1.</span></span><span style="font: 7pt "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Alat musik yang bernama keroncong, yaitu ukulele/ cuk/ krung,</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2.</span></span><span style="font: 7pt "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Lagu
keroncong, yaitu jenis lagu yang mempunyai batasan-batasan tertentu.
Salah satu contoh adalah batasan birama (baar) berjumlah 28, dengan kord
yang sama meskipun berlainan lagunya. Lagu ini terbagi menjadi 3
bagian. Bagian A terdiri dari 7 birama, kemudian interlude 3 birama, </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">disusul bagian B yang terdiri dari 10 birama, dan bagian C yang terdiri dari 8 birama.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3.</span></span><span style="font: 7pt "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Irama
keroncong, yaitu sebuah irama yang mempunyai suara khas pada rythme,
hasil dari petikan ukulele ditambah suara kendang dan petikan cello.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada
mulanya irama keroncong hanya untuk mengiringi lagu keroncong, tetapi
pada perkembangannya juga untuk mengiringi lagu langgam, stambul dan
lagu jenis yang lain, misalnya campur sari. Pada mulanya musik keroncong
bercirikan alat musik kerroncong/ ukulele, tetapi pada perkembangannya
alat musik ini tidak harus ada.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<u><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">B. Bentuk Lagu dan Penggolongan Musik Keroncong</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"></span></span></u></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Meskipun
semua lagu dapat diiringi dengan irama keroncong, tetapi secara
spesifik ada beberapa jenis lagu yang sangat erat dengan irama
keroncong, yaitu:</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1.</span></span><span style="font: 7pt "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Lagu
keroncong, contohnya adalah lagu Keroncong Moritsku (n.n), Meratap Hati
( Mardjokahar). Apabila dimainkan secara asli, akan dimulai dengan
intro solo biola atau flute atau gitar dengan mengambil potongan</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">melodi
klasik. Demikian juga interludenya. Sedangkan untuk koda adalah Tonika –
Sub Dominan – Dominan – Tonika. Birama (baar) berjumlah 28, dengan kord
yang sama meskipun berlainan lagunya. Lagu ini terbagi menjadi 3
bagian. Bagian A terdiri dari 7 birama, kemudian interlude 3 birama,</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">disusul
bagian B yang terdiri dari 10 birama, dan bagian C yang terdiri dari 8
birama. Selain itu juga ada yang memainkan keroncong ini dengan 14
birama.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2.</span></span><span style="font: 7pt "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Langgam
Keroncong, contohnya lagu Bengawan Solo (Gesang), Telaga Sarangan
(Ismanto). Terdiri dari 32 birama dengan susunan bagian AABA, dimana
bagian B adalah refrain. Dalam hal kord, tidak terbatas pada kord yang
sama. Sedangkan untuk kodanya adalah Tonika – Dominan – Tonika.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3.</span></span><span style="font: 7pt "Times New Roman";"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Stambul.
Kata stambul berasal dari kata Istambul, yaitu pada saat datangnya
rombongan opera Istambul, yang kemudian musik opera itu digabung dengan
musik keroncong asli sehingga menhasilkan keroncong stambul. Keroncong
stambul terdiri dari:</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">a.
Stambul I, contohnya lagu Terang Bulan, Potong Padi. Ciri permainannya
dimulai dengan Tonika. Terdiri dari 8 birama yang dinyanyikan 2 X 8
birama, dengan kata-kata yang umumnya berupa pantun.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">b.
Stambul II, contoh lagu Kenangan (Sapari & WS Nardi), Kecewa
(Samsidi). Permainannya dimulai dengan solo vocal, kemudian disusul
musiknya dengan kord Sub Dominan. Biasanya terdiri dari 18 birama,
kodanya Tonika – Sub Dominan – Dominan – Tonika. Terdiri dari 16 birama,
yang dinyanyikan 2 X 16 birama, dengan syair berupa pantun.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">c.
Stambul III, contohnya lagu Sarinah, Keroncong Kemayoran. Merupakan
campuran antara lagu stambul dan keroncong. Harmoni dimulai dengan kord
Dominanseptim lalu beralih ke Tonika, kadang-kadang sebagai pemanis juga
memakai Dubbledominan.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">4.</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Gambang Kromong. Contoh lagu Jali-Jali. Berciri tempo cepat, syairnya berbentuk pantun.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">5.</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Langgam Jawa. Contoh lagu Yeng Ing Tawang (Andjar Anny). Bercirikan notasi pentatonic dan </span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">berbahasa jawa. </span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3DIxAqQRu4kyRfGtrLUga5g4t7CCqRwAksfUEo6tA1pZH8vEVyK_dU4KUTAwq4iXGtTCN6gCzXJF19DmdRCbNu7WzgZIX5Hx0YlvDFZEOOsgGeemUqGH6Gxpcc0vh2Z72e-j_xECN4KAx/s1600/ukulele.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3DIxAqQRu4kyRfGtrLUga5g4t7CCqRwAksfUEo6tA1pZH8vEVyK_dU4KUTAwq4iXGtTCN6gCzXJF19DmdRCbNu7WzgZIX5Hx0YlvDFZEOOsgGeemUqGH6Gxpcc0vh2Z72e-j_xECN4KAx/s320/ukulele.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada
mulanya instrument musik keroncong terdiri dari : 1. Gitar, 2. Ukulele
3. Banjo 4. Biola 5. Seruling/ flute 6. Mandolin 7. Rebana (Jawa Barat)</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">atau
Jidor (Jawa Tengah dan Jawa Timur). Dalam perkembangan berikutnya
terdiri dari 1. Biola 2. Seruling 3. Gitar 4. Cello 5. Bass 6. Banjo 7.
Ukulele, yang kemudian pada perkembangan berikutnya ditambah dengan alat
musik keyboard dan juga ada kalanya diberi variasi dengan campuran alat
musik gamelan.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<u><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">C. Evolusi dan Revolusi Musik Keroncong</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"></span></span></u></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kurun
waktu panjang telah menjadikan perubahan dari musik keroncong, terutama
sekali pada alat musiknya dan akhirnya pada bentuknya pula. Dimulai
dengan ukulele pada saat masuknya para pelaut Portugis dan seiring
dengan masuknya agama Islam, maka alat musik rebana juga masuk dalam
golongan alat musik keroncong. Selain itu terdapat pula alat musik
mandolin. Bentuk ini bertahan hingga abad 19.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada
dasawarsa abad ke 20, munculah berbagai orkes seperti Lief Java yang
didirikan oleh Wang Suwandi (1922), yang disusul oleh orkes Melayang,
Monte Carlo, dan Doodskoppen. Ada beberapa daerah sebagai tempat
berkembang suburnya musik keroncong, yang paling utama adalah Solo dan
juga Jakarta (daerah Tugu). Pada jaman itu keroncong masih menuju ke
bentuknya. Pada tahun 1930-an mulai ada penambahan melodi harmonica
bahkan juga sempritan burung. Baru secara bertahap muncullah biola
sebagai melodi. </span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada
tahun 1930-an juga, Sastrodirono mengadakan revolusi keroncong dengan
mengganti rebana dengan petikan gitar. Hingga pada tahun 1934, Tjok
Shinsu menggantikan gitar dengan cello yang dipetik secara pizzicato
(thumb stick). Sapari termasuk mengadakan revolusi dengan mengganti
fungsi mandolin dengan gitar tetapi tidak membawa melodi pokok, tetapi
berupa contra point yang terus bergerak lincah</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">dari awal hingga akhir lagu . </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Baru pada tahun 1940-an </span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Dalam
hal lagu juga terjadi revolusi lagu keroncong. Semula syair lagu
keroncong berupa pantun melayu atau parikan jawa. Tetapi pada tahun 1935
terjadi perubahan besar dalam hal syair, yaitu dengan munculnya lagu
Rindu Malam.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada
jaman pendudukan Jepang di Indonesia, keroncong yang semula adalah
musik kelas bawah menjadi naik derajat karena pada waktu itu segala yang
berbau barat dilarang oleh pemerintah pendudukan Jepang. Pada saat itu
tak terjadi perubahan alat musik, tetapi ada perubahan dalam cara
petikan, antara lain cara petik cello yang semula seperti bunyi kendang
dalam gamelan berubah menjadi seperti sekarang ini. Lalu ukulele yang
semula hanya berfungsi sebagai rhythm menjadi bermelodi. Dengan adanya
angin segar dari penguasa pendudukan Jepang, maka bermunculanlah
seniman-seniman keroncong, antara lain Samsidi, Gesang, Maryati,
Suprapti. Pada saat itu terciptalah lagu-lagu antara lain: Bengawan Solo
(Gesang), Pulau Jawa, Swadesi (Mardjokahar/ Kamajaya).</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada
jaman kemerdekaan Indonesia, yang pada saat itu masih terjadi perang
disana-sini, maka lahirlah lagu-lagu keroncong dengan tema perjuangan.
Tokoh-tokoh keroncong pada saat itu antara lain: Kusbini, Amirah,
Mardjokahar, dan Samsidi.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Setelah
Belanda meninggalkan Indonesia tahun 1950, maka keroncong mendapat
tempat utama diatas musik yang lain. Munculah penyanyi-penyanyi
legendaries, antara lain: Ismanto, Waldjinah ( menjadi juara festival/
bintang radio yang diadakan oleh RRI pada tahun 1959), S Dharmanto, Ping
Astono.</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada
tahun 1960-an, timbulah fenomena baru, dengan hadirnya irama langgam
jawa, yang dipelopori oleh Andjar Any (Yen Ing Tawang), yang diikuti
oleh S Dharmanto (Lara Branta) dan juga Ismanto (Wuyung). Irama inilah
yang kemudian mendominasi musik keroncong.</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada
saat itupun munculah kelompok Tetap Segar yang dipimpin oleh Jendral
Pirngadi yang menggunakan alat-alat musik elektrik dalam memainkan musik
keroncong. Tetapi seiring dengan berkuasanya orde baru, akhirnya
keroncong mengalami kemunduran, karena belantika musik dikuasai oleh
musik dangdut, pop, rock, dan lain-lain. Perubahan yang ada adalah
masuknya alat musik keyboard. </span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Baru
setelah tahun 1990-an, keroncong seolah lahir kembali dengan munculnya
musik campur sari sebagai kelanjutan keroncong tetapi dengan corak yang
baru, baik dari segi alat musiknya, cara penyajiannya, </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">syairnya.
Contohnya adalah lagu Stasiun Balapan yang dinyanyikan Didi Kempot.
Selain itu keroncong juga coba dipadukan dengan berbagai jenis musik,
baik pop, dangdut, rock dan sebagainya. Contohnya keroncong dipadukan
dengan musik rock dan rap oleh Bondan Prakoso dengan Keroncong
Protol-nya.</span></span></div>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12555514649575537505noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7911637366249612400.post-50682937107951513612011-03-04T20:21:00.002+07:002011-03-04T20:21:58.771+07:00GONK<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1tByyVJHXPJ-dMlHZSz95XLmMLDjiPzX7UrbJpT2SRaOd14K__r2r4Gi0G22Dak0Vr8L_sGjqpSs2M9yb3Tw_mz96EyewpXzm1uXvFFY7JKDwSphWXew15XWnAEj_aZXkJ14LBmeYGqSA/s1600/gong.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1tByyVJHXPJ-dMlHZSz95XLmMLDjiPzX7UrbJpT2SRaOd14K__r2r4Gi0G22Dak0Vr8L_sGjqpSs2M9yb3Tw_mz96EyewpXzm1uXvFFY7JKDwSphWXew15XWnAEj_aZXkJ14LBmeYGqSA/s320/gong.jpg" width="320" /></a></div>
<b>Gong</b> merupakan sebuah alat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik">musik</a> pukul yang terkenal di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggara">Asia Tenggara</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timur">Asia Timur</a>. Gong ini digunakan untuk alat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_tradisional">musik tradisional</a>. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini.<br />
Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong
baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan. Apabila nadanya masih
belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan perunggunya menjadi lebih
tipis. Di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Korea_Selatan">Korea Selatan</a> disebut juga <i>Kkwaenggwari</i>.
Tetapi kkwaenggwari yang terbuat dari logam berwarna kuningan ini
dimainkan dengan cara ditopang oleh kelima jari dan dimainkan dengan
cara dipukul sebuah stik pendek. Cara memegang kkwaenggwari menggunakan
lima jari ini ternyata memiliki kegunaan khusus, karena satu jari
(telunjuk) bisa digunakan untuk meredam getaran gong dan mengurangi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Volume">volume</a> suara denting yang dihasilkan.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12555514649575537505noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7911637366249612400.post-21186156652505638222011-02-28T09:51:00.001+07:002011-03-04T20:30:26.283+07:00CALUNK<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijbJeu7FD5xa49Zqkw2MOrJ-RrJA_nIIszdZ7thIKQOrYVPjwQngFAXZn29jjPY63QYBwPtJrtezYeeED4jgebSQolk-KzDA2l_MMRP7OyMXEZUzgl5_Q4xS6Lo5ahDz-VqaOtFEksAAbL/s1600/CALUNG.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijbJeu7FD5xa49Zqkw2MOrJ-RrJA_nIIszdZ7thIKQOrYVPjwQngFAXZn29jjPY63QYBwPtJrtezYeeED4jgebSQolk-KzDA2l_MMRP7OyMXEZUzgl5_Q4xS6Lo5ahDz-VqaOtFEksAAbL/s320/CALUNG.jpg" width="320" /></a></div>
<b>Calung</b> adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Angklung">angklung</a>. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan memukul batang (<i>wilahan</i>, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pentatonik" title="Pentatonik">pentatonik</a> (da-mi-na-ti-la). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari <i>awi wulung</i> (bambu hitam), namun ada pula yang dibuat dari <i>awi temen</i> (bambu yang berwarna putih).<br />
Pengertian calung selain sebagai alat musik juga melekat dengan
sebutan seni pertunjukan. Ada dua bentuk calung Sunda yang dikenal,
yakni calung rantay dan calung jinjing.<br />
<table class="toc" id="toc">
<tbody>
<tr>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<h2>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Calung_Rantay">Calung Rantay</span></h2>
<i><b>Calung rantay</b></i> bilah tabungnya dideretkan dengan tali
kulit waru (lulub) dari yang terbesar sampai yang terkecil, jumlahnya 7
wilahan (7 ruas bambu) atau lebih. Komposisi alatnya ada yang satu
deretan dan ada juga yang dua deretan (calung indung dan calung
anak/calung rincik). Cara memainkan calung rantay dipukul dengan dua
tangan sambil duduk bersilah, biasanya calung tersebut diikat di pohon
atau bilik rumah (calung rantay Banjaran-Bandung), ada juga yang dibuat
ancak "dudukan" khusus dari bambu/kayu, misalnya calung tarawangsa di
Cibalong dan Cipatujah, Tasikmalaya, calung rantay di Banjaran dan
Kanekes/Baduy.<br />
<h2>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Calung_Jinjing">Calung Jinjing</span></h2>
Adapun <b>calung jinjing</b> berbentuk deretan bambu bernada yang
disatukan dengan sebilah kecil bambu (paniir). Calung jinjing terdiri
atas empat atau lima buah, seperti calung kingking (terdiri dari 12
tabung bambu), calung panepas (5 /3 dan 2 tabung bambu), calung
jongjrong(5 /3 dan 2 tabung bambu), dan calung gonggong (2 tabung
bambu). Kelengkapan calung dalam perkembangannya dewasa ini ada yang
hanya menggunakan calung kingking satu buah, panempas dua buah dan
calung gonggong satu buah, tanpa menggunakan calung jongjrong Cara
memainkannya dipukul dengan tangan kanan memakai pemukul, dan tangan
kiri menjinjing/memegang alat musik tersebut. Sedangkan teknik
menabuhnya antar lain dimelodi, dikeleter, dikemprang, dikempyung,
diraeh, dirincik, dirangkep (diracek), salancar, kotrek dan solorok.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBnRMbR56JUnRoCqTkUIDnXlDKfMJAKbOaWtARCmAvy4l7l6MkyBfubtYc8oiTYv42i655N30ARk3q758fx0jeQdsJ95-kz0LCqGQ4JsI4Q_ZrGKAZUaefMN3_-TSwDXl13drIGjU2kj7j/s1600/aaaa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBnRMbR56JUnRoCqTkUIDnXlDKfMJAKbOaWtARCmAvy4l7l6MkyBfubtYc8oiTYv42i655N30ARk3q758fx0jeQdsJ95-kz0LCqGQ4JsI4Q_ZrGKAZUaefMN3_-TSwDXl13drIGjU2kj7j/s320/aaaa.jpg" width="320" /></a></div>
<h2>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Perkembangan">Perkembangan</span></h2>
Jenis calung yang sekarang berkembang dan dikenal secara umum yaitu
calung jinjing. Calung jinjing adalah jenis alat musik yang sudah lama
dikenal oleh masyarakat Sunda, misalnya pada masyarakat Sunda di daerah
Sindang Heula - Brebes, Jawa tengah, dan bisa jadi merupakan
pengembangan dari bentuk calung rantay. Namun di Jawa Barat, bentuk
kesenian ini dirintis popularitasnya ketika para mahasiswa Universitas
Padjadjaran (UNPAD) yang tergabung dalam Departemen Kesenian Dewan
Mahasiswa (Lembaga kesenian UNPAD) mengembangkan bentuk calung ini
melalui kreativitasnya pada tahun 1961. Menurut salah seorang
perintisnya, Ekik Barkah, bahwa pengkemasan calung jinjing dengan
pertunjukannya diilhami oleh bentuk permainan pada pertunjukan reog
yang memadukan unsur tabuh, gerak dan lagu dipadukan. Kemudian pada
tahun 1963 bentuk permainan dan tabuh calung lebih dikembangkan lagi
oleh kawan-kawan dari Studiklub Teater Bandung (STB; Koswara
Sumaamijaya dkk), dan antara tahun 1964 - 1965 calung lebih
dimasyarakatkan lagi oleh kawan-kawan di UNPAD sebagai seni pertunjukan
yang bersifat hiburan dan informasi (penyuluhan (Oman Suparman, Ia
Ruchiyat, Eppi K., Enip Sukanda, Edi, Zahir, dan kawan-kawan), dan grup
calung SMAN 4 Bandung (Abdurohman dkk). Selanjutnya bermunculan
grup-grup calung di masyarakat Bandung, misalnya Layung Sari, Ria
Buana, dan Glamor (1970) dan lain-lain, hingga dewasa ini bermunculan
nama-nama idola pemain calung antara lain Tajudin Nirwan, Odo, Uko
Hendarto, Adang Cengos, dan Hendarso.<br />
Perkembangan kesenian calung begitu pesat di Jawa Barat, hingga ada
penambahan beberapa alat musik dalam calung, misalnya kosrek, kacapi,
piul (biola) dan bahkan ada yang melengkapi dengan keyboard dan gitar.
Unsur vokal menjadi sangat dominan, sehingga banyak bermunculan vokalis
calung terkenal, seperti Adang Cengos, dan Hendars</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12555514649575537505noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7911637366249612400.post-18657761662399611982011-02-28T09:36:00.001+07:002011-02-28T09:52:05.917+07:00PERKUSI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4GuGTL9S4TNCnYaIpVrT9UZpaTK5G6ABDvYskpM5f5a4uyy7acqW_pTAWIxPoWE0sSHVt6mKeArpYYcfNJF6St24BQd5Ai6j2XZgo7M-Br6CouhJSLZIwudEfzk2DrrFFIkRoCDzWuyRE/s1600/capoeira-01-Perkusi+Jimbe.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4GuGTL9S4TNCnYaIpVrT9UZpaTK5G6ABDvYskpM5f5a4uyy7acqW_pTAWIxPoWE0sSHVt6mKeArpYYcfNJF6St24BQd5Ai6j2XZgo7M-Br6CouhJSLZIwudEfzk2DrrFFIkRoCDzWuyRE/s320/capoeira-01-Perkusi+Jimbe.jpg" width="211" /></a></div>
<br />
<b>Instrumen perkusi</b> pada dasarnya merupakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Benda">benda</a> apapun yang dapat menghasilkan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suara" title="Suara">suara</a>
baik karena dipukul, dikocok, digosok, diadukan, atau dengan cara
apapun yang dapat membuat getaran pada benda tersebut. Istilah
instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda yang digunakan sebagai
pengiring dalam suatu permainan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik">musik</a><br />
<table class="toc" id="toc">
<tbody>
<tr>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<h2>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Sejarah">Sejarah</span></h2>
Antropolog dan sejarawan umumnya berpendapat instrumen musik perkusi
merupakan alat bantu bermain musik pertama yang pernah diciptakan,
sementara suara manusia merupakan alat musik pertama yang digunakan
manusia. Instrumen perkusi seperti tangan, kaki, tongkat, batu, dan
batang kayu sangat mungkin masuk sebagai generasi selanjutnya dalam
evolusi musik.<br />
Seiring dengan dibuatnya perkakas yang digunakan untuk <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berburu" title="Berburu">berburu</a>, dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bertani&action=edit&redlink=1" title="Bertani (halaman belum tersedia)">bertani</a>,
keahlian dan teknologi yang ada membuat manusia mampu untuk membuat
instrumen yang lebih kompleks. Sebagai contoh, batangan kayu sederhana
dilubangi agar menghasilkan bunyi dalam intonasi yang lebih panjang
(sebagai contoh: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bedug">bedug</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gendang" title="Gendang">gendang</a>), dan beberapa instrumen tersebut selanjutnya dikombinasikan untuk menghasilkan ragam suara yang berbeda.<br />
<h2>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Klasifikasi">Klasifikasi</span></h2>
Instrumen perkusi diklasifikasikan ke dalam bermacam-macam kriteria,
kadang-kadang bergantung pada konstruksinya, adat istiadat/tradisi,
fungsi dalam teori musik dan orkestra, atau kelaziman dengan
pengetahuan umum yang ada.<br />
Instrumen perkusi kadang-kadang dikasifikasikan sebagai "instrumen
berintonasi" atau "instrumen tak berintonasi". Meskipun benar,
klasifikasi demikian secara luas terlihat masih kurang tepat.
Klasifikasi yang dianggap lebih informatif dalam menjelaskan suatu
instrumen perkusi adalah berdasarkan satu atau beberapa dari empat
paradigma berikut:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiql9yI7vDL_03Ok2i1ryatkiW751uHUqj9nuF99RmjJUs3Y-QopS38W1v9MrruQMB-96S3gsHw2aj-6PTpaHsOEfLuW1xvlrYERVBE3TZpZVRupvJ1yUEWRP7tinSWbPJwqV77qVb23RGo/s1600/LPCONGA-vi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiql9yI7vDL_03Ok2i1ryatkiW751uHUqj9nuF99RmjJUs3Y-QopS38W1v9MrruQMB-96S3gsHw2aj-6PTpaHsOEfLuW1xvlrYERVBE3TZpZVRupvJ1yUEWRP7tinSWbPJwqV77qVb23RGo/s320/LPCONGA-vi.jpg" width="240" /></a></div>
<h3>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Berdasarkan_cara_suara_dihasilkan">Berdasarkan cara suara dihasilkan</span></h3>
Banyak literatur, termasuk dalam "<i>Teaching Percussion</i>" oleh Gary Cook dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Arizona">Universitas Arizona</a>,
mulai meneliti karakteristik fisik dari instrumen dan cara suara
dihasilkan. Paradigma ini dianggap sebagai metode yang paling dapat
diterima secara keilmuan dan memudahkan untuk membuat model penamaan
dibandingkan dengan paradigma lain yang lebih bergantung pada sejarah
dan lingkungan sosial yang ada. Dari hasil observasi dan sejumlah
eksperimen, penentuan berdasarkan klasifikasi dari metode suara
dihasilkan bisa dimasukkan pada salah satu dari lima kategori berikut:<br />
<h4>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Idiofoni">Idiofoni</span></h4>
"Idiofoni menghasilkan suara melalui getaran dari seluruh badan instrumen."<sup class="reference" id="cite_ref-cook_0-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Instrumen_musik_perkusi#cite_note-cook-0">[1]</a></sup> Contoh instrumen-instrumen yang termasuk dalam kategori idiofoni:<br />
<ul>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bel&action=edit&redlink=1" title="Bel (halaman belum tersedia)">Bel</a></li>
<li>Bock-a-da-bock</li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Celesta&action=edit&redlink=1" title="Celesta (halaman belum tersedia)">Celesta</a></li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Chimes&action=edit&redlink=1" title="Chimes (halaman belum tersedia)">Chimes</a></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Simbal">Simbal</a></li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hi-hat&action=edit&redlink=1" title="Hi-hat (halaman belum tersedia)">Hi-hat</a></li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Marimba&action=edit&redlink=1" title="Marimba (halaman belum tersedia)">Marimba</a></li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Singing_bowls&action=edit&redlink=1" title="Singing bowls (halaman belum tersedia)">Singing bowls</a></li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Slit_drum&action=edit&redlink=1" title="Slit drum (halaman belum tersedia)">Slit drum</a></li>
<li>Suspended Cymbal</li>
<li>Triangle</li>
<li><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vibraphone" title="Vibraphone">Vibraphone</a></li>
<li>Wood block</li>
<li><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Xylophone" title="Xylophone">Xylophone</a></li>
<li>Vibraslap</li>
<li>Cabasa</li>
<li>Güiro</li>
</ul>
<h4>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Membranofoni">Membranofoni</span></h4>
Kebanyakan instrumen perkusi yang dikenal sebagai "<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Drum">drum</a>" termasuk dalam kategori membranofoni. "Membranofoni menghasilkan suara saat membran tersebut dipukul."<sup class="reference" id="cite_ref-cook_0-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Instrumen_musik_perkusi#cite_note-cook-0">[1]</a></sup> Contoh instumen-instrumen yang termasuk dalam kategori membranofoni:<br />
<ul>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Snare_drum">Snare drum</a></li>
<li>Tom-tom</li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Drum_bass">Drum bass</a></li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Timpani&action=edit&redlink=1" title="Timpani (halaman belum tersedia)">Timpani</a></li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Drum_bongo&action=edit&redlink=1" title="Drum bongo (halaman belum tersedia)">Drum bongo</a></li>
<li>Djembe</li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Conga&action=edit&redlink=1" title="Conga (halaman belum tersedia)">Conga</a></li>
</ul>
<h4>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Kordofoni">Kordofoni</span></h4>
Hampir semua jenis instrumen yang termasuk dalam kategori "kordofoni" didefinisikan sebagai <i>string instrument</i>, beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:<br />
<ul>
<li>Hammered dulcimer</li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Piano">Piano</a></li>
<li>Onavillu</li>
<li>Harpsichord</li>
</ul>
<h4>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Aerofoni">Aerofoni</span></h4>
Hampir semua jenis instrumen yang masuk dalam kategori "aerofoni" didefinisikan sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Instrumen_musik_tiup_kayu">instrumen musik tiup kayu</a> seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Saksofon">saksofon</a>,
pada instrumen tersebut suara dihasilkan karena tiupan udara kedalam
instrumen. Namun beberapa jenis instrumen berikut, jika digunakan dalam
suatu permainan musik, dimainkan sebagai bagian dalam ensembel perkusi.<br />
<ul>
<li>Whip crack</li>
<li>Sirine</li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pistol">Pistol</a>: ledakkan pistol dikategorikan sebagai bentuk suara yang dihasilkannya.</li>
</ul>
<h4>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Elektrofoni">Elektrofoni</span></h4>
Elektrofoni termasuk pula sebagai instrumen perkusi. Dalam konteks
yang lebih sempit, setiap instrumen yang masuk dalam kategori
elektrofoni membutuhkan spiker (benda yang termasuk dalam kategori
"idiofoni" yang menekan udara sehingga menciptakan gelombang suara).
Beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:<br />
<ul>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer">Komputer</a> dan instrumen <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/MIDI">MIDI</a> (contoh: <i>drum machine</i> atau <i>zenddrum</i>)</li>
<li>Theremin</li>
</ul>
<h3>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Berdasarkan_fungsi_pada_permainan_musik_atau_orkestra">Berdasarkan fungsi pada permainan musik atau orkestra</span></h3>
Pengklasifikasian berdasarkan fungsi dibedakan pada: instrumen perkusi bernada, dan instrumen perkusi tak bernada.<br />
Sebagai contoh, beberapa instrumen perkusi (seperti <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Marimba&action=edit&redlink=1" title="Marimba (halaman belum tersedia)">Marimba</a> dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Timpani&action=edit&redlink=1" title="Timpani (halaman belum tersedia)">timpani</a>)
menghasilkan suara pada intonasi yang kuat sehingga dapat memainkan
melodi dan berfungsi menciptakan harmoni dalam permainan musik.
Instrumen lain seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Simbal">simbal</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Snare_drum">snare drum</a> menghasilkan suara tak bernada.<br />
<h4>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Instrumen_musik_perkusi_bernada">Instrumen musik perkusi bernada</span></h4>
Instrumen perkusi dalam kelompok ini kadang-kadang disebut sebagai "tuned", "pitched" atau sederhananya "pit".<br />
Contoh instrumen perkusi bernada:<br />
<ul>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Chimes&action=edit&redlink=1" title="Chimes (halaman belum tersedia)">Chimes</a></li>
<li>Crotales</li>
<li>Glass harp</li>
<li>Glass harmonica</li>
<li>Lira</li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Marimba&action=edit&redlink=1" title="Marimba (halaman belum tersedia)">Marimba</a></li>
<li>Steelpan</li>
<li>hang drum</li>
<li>Tubular bell</li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Timpani&action=edit&redlink=1" title="Timpani (halaman belum tersedia)">Timpani</a></li>
<li>Tuned Triangle</li>
<li><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vibraphone" title="Vibraphone">Vibraphone</a></li>
<li>Wind chimes</li>
<li><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Xylophone" title="Xylophone">Xylophone</a></li>
<li>Xylo-marimba</li>
<li>Tabla</li>
</ul>
<h4>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Instrumen_musik_perkusi_tak_bernada">Instrumen musik perkusi tak bernada</span></h4>
Instrumen yang termasuk dalam kategori ini kadang-kadang disebutkan
sebagai "non-pitched", "unpitched", atau "untuned". Fenomena atas ini
muncul disebabkan suara yang dihasilkan oleh instrumen memiliki
frekuensi yang kompleks sehingga tidak dapat ditentukan sebagai sebuah
nada.<br />
Contoh instrumen perkusi tak bernada:<br />
<ul>
<li>Anvil</li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Drum_bass">Drum bass</a></li>
<li>Castanets</li>
<li>Simbal</li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gong">Gong</a></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Snare_drum">Snare drum</a></li>
<li>Tom-tom</li>
<li>Rainstick</li>
</ul>
<h3>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Bedasarkan_kelaziman_menurut_pengetahuan_umum">Bedasarkan kelaziman menurut pengetahuan umum</span></h3>
Meskipun sulit untuk mendefinisikan arti dari "pengetahuan umum",
terdapat beberapa instrumen yang digunakan oleh perkusionis dan
komposer dalam permainan musik yang tidak dapat layak dimasukkan
sebagai sebuah instrumen musik . Karenanya, untuk membedakan instrumen
satu dengan lainnya adalah berdasarkan penerimaan dan pertimbangan dari
pendengar secara umum.<br />
Contoh, banyak kalangan menganggap <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anvil&action=edit&redlink=1" title="Anvil (halaman belum tersedia)">anvil</a>, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Brake_drum&action=edit&redlink=1" title="Brake drum (halaman belum tersedia)">brake drum</a>,
atau kaleng drum yang digunakan untuk menampung minyak sebagai
instrumen musik, meski benda-benda tersebut cukup sering digunakan oleh
komposer dan perkusionis dalam musik modern yang ada saat ini.<br />
Beberapa jenis instrumen musik perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:<br />
<h4>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Populer">Populer</span></h4>
<ul>
<li>Drum kit</li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gong">Gong</a></li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tamborin&action=edit&redlink=1" title="Tamborin (halaman belum tersedia)">Tamborin</a></li>
</ul>
<h4>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Kurang_populer">Kurang populer</span></h4>
<ul>
<li>Sapu</li>
<li>Pot bunga</li>
<li>Botol galon</li>
<li>Kaleng minuman</li>
<li>Pipa besi</li>
<li>Tas plastik</li>
<li>Kereta belanja</li>
<li>Roda sepeda</li>
<li>Bebatuan</li>
<li>Tong</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQTW11kzcvM8E_UjmHdwCEdVlVkX1saAn9ZYACQq2g5xD9r2KgyaNbVqxMteiB4_mZNF60E_42B5X4d1Qg5bhzw8E1FB_owReSccaIWEceqjg8gCme3GbHb4qbPEIE1z1Ja92OkgdsI1JE/s1600/percussion.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="307" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQTW11kzcvM8E_UjmHdwCEdVlVkX1saAn9ZYACQq2g5xD9r2KgyaNbVqxMteiB4_mZNF60E_42B5X4d1Qg5bhzw8E1FB_owReSccaIWEceqjg8gCme3GbHb4qbPEIE1z1Ja92OkgdsI1JE/s320/percussion.jpg" width="320" /></a></div>
<h3>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Berdasarkan_Adat_istiadat.2Ftradisi">Berdasarkan Adat istiadat/tradisi</span></h3>
Diskusi atas instrumen perkusi terkait dengan budaya asal atas
instrumen tersebut merupakan hal yang tidak umum dilakukan karena
cenderung akan membuat pemisahan divisi atara instrumen yang masuk
dalam kategori "umum" atau "modern", dengan instrumen tradisional yang
memiliki kegunaan atau nilai sejarah yang kuat pada tradisi masyarakat
ataupun suku bangsa tertentu.<br />
<h4>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Instrumen_perkusi_tradisional">Instrumen perkusi tradisional</span></h4>
Beberapa jenis instrumen perkusi yang termasuk dalam kategori ini adalah:<br />
<ul>
<li>Berimbau</li>
<li>bodhrán</li>
<li>Bombo legüero</li>
<li>Cajon</li>
<li>Dhol</li>
<li>Dholak</li>
<li>Djembe</li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gamelan">Gamelan</a></li>
<li>Kpanlogo</li>
<li>Lagerphone</li>
<li>Latin percussion</li>
<li>Marimbula</li>
<li>Pogo cello</li>
<li>Steelpan</li>
<li>Thavil</li>
<li>Urumee</li>
<li>Udukai</li>
<li>Mridangam</li>
<li>Taiko</li>
<li>Timbal</li>
<li>Tonbak</li>
</ul>
<h4>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Drum_umum">Drum umum</span></h4>
Kategori berikut mencakup instrumen-instrumen yang populer dan luas digunakan di dunia:<br />
<ul>
<li>Drum kit, typically consisting of:
<ul>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Drum_bass">Drum bass</a></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Snare_drum">Snare drum</a></li>
<li>Floor tom</li>
<li>Tom-tom drums</li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Simbal" title="Simbal">Hi-Hat cymbals</a></li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Simbal" title="Simbal">Crash cymbal</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Instrumen_musik_perkusi_marching_band">Instrumen musik perkusi marching band</a></li>
<li><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Instrumen_musik_perkusi_orkestra&action=edit&redlink=1" title="Instrumen musik perkusi orkestra (halaman belum tersedia)">Instrumen musik perkusi orkestra</a></li>
</ul>
<h2>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Fungsi">Fungsi</span></h2>
Instrumen musik perkusi tidak hanya dimainkan sebagai pengiring/ritmis, melainkan pula sebagai melodi dan memainkan harmoni.<br />
Perkusi umum dianggap sebagai "tulang punggung", atau "jantung" dari
sebuah pertunjukan musik, dalam permainan seringkali dikolaborasikan
bersama instrumen bass. Pada musik <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jazz">jazz</a>
dan musik populer, bassis dan drummer seringkali dikelompokkan sebagai
seksi ritmis. Kebanyakan musik-musik klasik yang ditulis untuk
penampilan sebuah orkestra penuh sejak zaman <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hadyn&action=edit&redlink=1" title="Hadyn (halaman belum tersedia)">Hadyn</a> dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mozart" title="Mozart">Mozart</a>
menggunakan alat-alat musik string, tiup kayu, dan tiup logam. Namun
demikian, seringkali setidaknya sepasang timpani diikutsertakan di
dalamnya, meski tidak digunakan secara aktif dalam keseluruhan
pertunjukkan (hanya mengisi bagian-bagian tertentu). Pada abad ke
delapan belas dan sembilan belas, jenis instrumen musik perkusi yang
digunakan mulai beragam seperti triangle dan simbal, meski masih
berfungsi seperti halnya timpani, untuk memberi penekanan pada bagian
tertentu dalam musik. Barulah pada abad ke dua puluh instrumen musik
perkusi mulai sering digunakan dalam pertunjukkan musik-musik klasik.<br />
Dalam setiap jenis musik, perkusi memainkan peranan yang penting. Dalam pertunjukkan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Marching_band" title="Marching band">marching band</a>, perkusi digunakan sebagai penjaga tempo, dan <i>beat</i>
yang memungkinkan para pemain berjalan secara serempak dan dalam irama
dan kecepatan yang sama. Dalam musik jazz klasik, pendengar dapat
dengan segera membedakan jenis ritme dari hi-hat atau bunyi simbal saat
kata "swing" diucapkan. Dalam kultural musik yang lebih populer, hampir
tidak mungkin untuk menamakan tiga atau jenis irama pada musik rock,
hip-hop, rap, funk atau bahkan soul karena pola permainan perkusi tidak
memiliki irama dengan <i>beat</i> yang sama.<br />
Disebabkan ragam jenis instrumen perkusi yang luas, tidak jarang
ditemukan ensembel musik besar dengan keseluruhan instrumen yang
dimainkannya adalah instrumen perkusi. Ritmis, melodi, dan harmoni
semua muncul dan hidup dalam penampilan tersebut, dan seringkali
merupakan pertunjukan yang menarik.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12555514649575537505noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7911637366249612400.post-64000914272927607862011-02-07T11:32:00.002+07:002011-03-04T20:29:04.201+07:00TANJIDOR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkPhykMxlYDHfXBLEFsPW23wc3QTaXpzc97ht68XolmgFxGVhDsSsVqs2vey0kGg0et9_jDJ2MD98Gg2ZKZTJvV7Yg9-9IzRG17Z8v0OzUZXYmZ4ez1r7DkCzI1SCGJh9vbLFLADOF_VON/s1600/IMG_9740.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkPhykMxlYDHfXBLEFsPW23wc3QTaXpzc97ht68XolmgFxGVhDsSsVqs2vey0kGg0et9_jDJ2MD98Gg2ZKZTJvV7Yg9-9IzRG17Z8v0OzUZXYmZ4ez1r7DkCzI1SCGJh9vbLFLADOF_VON/s400/IMG_9740.JPG" width="400" /></a></div>
<b>Tanjidor</b> (kadang hanya disebut <b>tanji</b>) adalah sebuah kesenian <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Betawi" title="Betawi">Betawi</a> yang berbentuk <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Orkes&action=edit&redlink=1" title="Orkes (halaman belum tersedia)">orkes</a>.
Kesenian ini sudah dimulai sejak abad ke-19 atas rintisan Augustijn
Michiels atau lebih dikenal dengan nama Mayor Jantje di daerah Citrap
atau Citeureup.<sup class="reference" id="cite_ref-kompas_0-0"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tanjidor#cite_note-kompas-0">[1]</a></sup>
Alat-alat musik yang digunakan biasanya terdiri dari penggabungan
alat-alat musik tiup, alat-alat musik gesek dan alat-alat musik
perkusi. Biasanya kesenian ini digunakan untuk mengantar pengantin atau
dalam acara pawai daerah. Tapi pada umumnya kesenian ini diadakan di
suatu tempat yang akan dihadiri oleh masyarakat Betawi secara luas
layaknya sebuah orkes. Kesenian Tanjidor juga terdapat di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat" title="Kalimantan Barat">Kalimantan Barat</a>, sementara di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Selatan" title="Kalimantan Selatan">Kalimantan Selatan</a> sudah punah.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12555514649575537505noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7911637366249612400.post-45116000311087527842011-02-07T11:29:00.001+07:002011-02-28T09:53:02.315+07:00HARMONIKA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQjyHQMbQGUrzI62abW5zxCROFUUr2IET-WaMBzhfl5wKvnCpw7VVTsknQ8yalVgrHrA5WrQkXa81jg49A1Jhx9goJNWBO1DSSlecaqW-BM0-ClzqS2DdkeC9Jdl0kr8NskmcwiT4nkN1f/s1600/324947_3_Harmonika.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQjyHQMbQGUrzI62abW5zxCROFUUr2IET-WaMBzhfl5wKvnCpw7VVTsknQ8yalVgrHrA5WrQkXa81jg49A1Jhx9goJNWBO1DSSlecaqW-BM0-ClzqS2DdkeC9Jdl0kr8NskmcwiT4nkN1f/s320/324947_3_Harmonika.jpg" width="320" /></a></div>
<b>Harmonika</b> adalah sebuah alat musik yang paling mudah
dimainkan. Hanya tinggal meniup dan menghisapnya harmonika akan
mengeluarkan suara yang cukup bagus. Harmonika berasal dari alat musik
tradisional <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/China" title="China">China</a> yang bernama 'Sheng' yang telah digunakan kira-kira 5000 tahun yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa.<br />
Harmonika modern ditemukan pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1821" title="1821">1821</a> oleh <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Christian_Friedrich_Buschmann&action=edit&redlink=1" title="Christian Friedrich Buschmann (halaman belum tersedia)">Christian Friedrich Buschmann</a>.
Sebuah instrumen musik tiup sederhana yang terdiri dari plat-plat getar
dari logam yang disusun secara horozontal dengan desain yang kurang
baik dan hanya menyediakan nada tiup kromatis.<br />
Desain awal dari Buschmann akhirnya banyak ditiru dan dimodifikasi
menjadi lebih baik. Salah satu contohnya adalah harmonika buatan
Richter yang merupakan desain awal dari sebuah harmonika modern. Pada
tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1826" title="1826">1826</a>
ia mengembangkan variasi harmonika dengan 10 lubang tetap dan 20 pelat
getar dengan pemisahan fungsi pelat yang ditiup dan yang dihisap. Pada
akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter disebut sebagai nada diatonis
dan merupakan nada standard harmonika.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Bisnis instrumen Harmonika dimulai pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1857" title="1857">1857</a> saat pengrajin jam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jerman" title="Jerman">Jerman</a> bernama <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Matthias_Hohner&action=edit&redlink=1" title="Matthias Hohner (halaman belum tersedia)">Matthias Hohner</a>
memutuskan untuk menjadi produsen harmonika. Dengan bantuan dari
keluarganya, ia dapat memproduksi 650 harmonika tahun itu. Hohner
memperkenalkan harmonika ke <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Utara" title="Amerika Utara">Amerika Utara</a> pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1862" title="1862">1862</a> sebuah langkah yang membawa pabrikan Hohner menjadi produsen nomor satu utnuk harmonika. Pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1887" title="1887">1887</a>
Hohner telah memproduksi lebih dari 1 juta harmonika per tahunnya.
Sekarang, Hohner telah memproduksi lebih dari 90 model harmonika yang
berbeda jenis, nada, dan model. Yang memungkinkan untuk memainkan
berbagai macam gaya musik mulai dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pop" title="Pop">pop</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Blues" title="Blues">blues</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rock" title="Rock">rock</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Country" title="Country">country</a>, ska dan bermacam-macam lainnya.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12555514649575537505noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7911637366249612400.post-58815810982193302962011-02-07T11:26:00.001+07:002011-02-28T09:53:29.880+07:00ANGKLUNG<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxqhPpuPsXJaTZ9LvW-G_sCJo2sIVszJBn3r5QpTm792-2qGEaZbmwR6B23kyh11h4WAT_cRKFENeE4gE0glVlWjAe8RhegzyXcid9ZgtqSRl_SaHju_NvnHTPZ5y5xjTi5jRSfZ9OoEPc/s1600/angklung-alat-musik-tradisional.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxqhPpuPsXJaTZ9LvW-G_sCJo2sIVszJBn3r5QpTm792-2qGEaZbmwR6B23kyh11h4WAT_cRKFENeE4gE0glVlWjAe8RhegzyXcid9ZgtqSRl_SaHju_NvnHTPZ5y5xjTi5jRSfZ9OoEPc/s400/angklung-alat-musik-tradisional.jpg" width="347" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Add caption</td></tr>
</tbody></table>
<b> Angklung</b> adalah sebuah
alat atau waditra kesenian yang terbuat dari bambu khusus, yang ditemukan
oleh Bapak Daeng Sutigna sekitar tahun 1938. Ketika awal penggunaannya
angklung masih sebatas kepentingan kesenian lokal atau tradisional.
Namun karena bunyi-bunyian yang ditimbulkannya sangat merdu dan juga
memiliki kandungan lokal dan internasional seperti bunyi yang bertangga
nada duremi fa so la si du dan daminatilada, maka angklung pun cepat
berkembang, tidak saja dipertunjukan lokal tapi juga dipertunjukan regional,
nasional dan internasional. Bahkan konon khabarnya pertunjukan angklung
pernah digelar dihadapan Para pemimpin Negara pada Konferensi Asia Afika
di Gedung Merdeka Bandung tahun 1955. <br />
<br />
Jumlah pemain angklung bisa dimainkan oleh sampai 50 orang, bahkan sampai
100 orang dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya seperti; piano,
organ, gitar, drum, dan lain-lain. Selain sebagai alat kesenian, angklung
juga bisa digunakan sebagai suvenir atau buah tangan setelah dihiasi
berbagai asesoris lainnya. <br />
<br />
Sepeninggal Daeng Sutigna kreasi kesenian angklung diteruskan oleh Mang
Ujo dan Erwin Anwar. Bahkan Mang Ujo telah membuat pusat pembuatan dan
pengembangan kreasi kesenian angklung yang disebut ‘Saung angklung
Mang Ujo” yang berlokasi di Padasuka Cicaheum Bandung. Salah satu
program yang ia lakukan khususnya untuk mempertahankan kesenian angklung
adalah memperkenalkan angklung kepada para siswa sekolah, mulai TK,
sampai dengan tingkat SLTA dan bahkan telah menjadi salah satu kurikulum
pada pada mata pelajaran lokal.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12555514649575537505noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7911637366249612400.post-82437209514714509042011-01-29T20:53:00.001+07:002011-02-28T09:54:14.767+07:00HARPA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsBFYMmBQoWKpZaMQatLpJnhghClAehAsJRkKgunkKqYk26rgacOs0ZK-8nhaOPawVO6niuXt6ookDUU_KFNGm6r_i0MtI_3p-SdawPnr98mwNLLj_RmsxUWZcRRAkosQBdanu9dkN_2DP/s1600/harpall.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsBFYMmBQoWKpZaMQatLpJnhghClAehAsJRkKgunkKqYk26rgacOs0ZK-8nhaOPawVO6niuXt6ookDUU_KFNGm6r_i0MtI_3p-SdawPnr98mwNLLj_RmsxUWZcRRAkosQBdanu9dkN_2DP/s1600/harpall.jpg" /></a></div>
<b style="font-weight: normal;"></b><b><b style="font-weight: normal;">Harpa</b></b> atau dalam bahasa Inggris disebut dengan <i>Harp</i>
adalah merupakan jenis alat musik petik. Seringkali alat musik ini
diilustrasikan bersama dengan para malaikat. Bentuknya tinggi, umumnya
berwarna emas, dan memiliki senar. Biasanya berbentuk dasar segitiga.
Seringkali hadir bersamaan dengan orkes simphony, bersamaan dengan
suara vokal, suara flute, atau bisa juga dengan jazz bass dan drum.
Sebuah harpa dapat dimainkan baik dengan tangan, ataupun dengan tangan
dan kaki, seperti yang ditemui pada <i>pedal harp</i>. Harpa dapat
dimainkan secara solo, atau bisa juga dalam bagian sebuah ensemble.
Namun lepas dari keseluruhan itu, baik dimana ataupun bagaimana harpa
dimainkan, Harpa dapat menciptakan sebuah dentingan yang sangat indah.
Harpa memiliki berbagai jenis variasi bentuk, ukuran, dan berat. Namun
kesemuanya itu tetap memiliki tiga bagian utama, yaitu:
<br />
<br />
<br />
<ol>
<li>Papan suara <i>(Sound board)</i></li>
<li>Leher <i>(Neck)</i></li>
<li>Senar <i>(String)</i></li>
</ol>
Harpa Modern biasanya berbentuk triangular. Variasi ukuran sebuah
harpa bisa mencapai dua kaki (60 cm) hingga enam kaki (180 cm) dan
memiliki 22 sampai 47 buah senar. Harpa dengan ukuran yang lebih kecil
bisa dipangku sambil dimainkan. Sedangkan yang berukuran besar biasanya
diletakkan di lantai. Harpa dapat ditemui dengan bentuk dan ukuran yang
lebih variatif dibandingkan dengan alat musik/ instrumen lain. Harpa
merupakan salah satu intrument yang tertua, dan konon telah digunakan
sejak zaman Mesir kuno. dan untuk jenis Harpa yang terbaru, adalah
Harpa Elektrik.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12555514649575537505noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7911637366249612400.post-17236031390882345692011-01-24T16:18:00.001+07:002011-02-28T09:54:38.889+07:00PIANO<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7dtNHei5MyicrhmCTeO7aSNfdKvJGpCe_E0BtmG_RZAwzFkLQvB5dcAS-uJg6Ap1mOm1ibAYD-9fwBA5wVxgBV0I0vEbxZrRvCBCe9klrIk3qVTNTNfe4cKJ2hk7OtW6f7ZNJiM6ltExS/s1600/hpm_0000_0003_0_img0128.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7dtNHei5MyicrhmCTeO7aSNfdKvJGpCe_E0BtmG_RZAwzFkLQvB5dcAS-uJg6Ap1mOm1ibAYD-9fwBA5wVxgBV0I0vEbxZrRvCBCe9klrIk3qVTNTNfe4cKJ2hk7OtW6f7ZNJiM6ltExS/s320/hpm_0000_0003_0_img0128.jpg" width="320" /></a></div>
Buat loe yang suka dengan alat musik ini, sebelum loe maenin atau
menikmati suara alat musik ini, gak ada salahnya dong tau sejarah alat
musik yang elo mainin dan yang digemari oleh banyak orang ini. Hehehe…
sebagai bahan bacaan dan tentunya nambah pengetahuan loe aja sih. Semoga
berguna.
<br />
<span id="more-876"></span>Asal mula kata piano sebenarnya adalah <b>pianoforte</b>, yang berasal dari bahasa Italia. Piano dibuat oleh <b>Bartolomeo Cristofori</b>
pada tahun 1720-an. Awal mula piano diciptakan, suaranya tidak sekeras
piano yang dapat didengar pada abad 20-an. Pasalnya, tegangan tuts piano
kala itu tidaklah sekuat piano yang sekarang.<br />
Kini, piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di
New York. Seperti pada banyak penemuan yang lainnya, piano ditemukan
berdasarkan penemuan teknologi. <b>Asal muasalnya</b>, piano
dikembangkan dari alat musik kecapi. Perbedaannya, kecapi dimainkan
dengan dipetik. Sedangkan piano ditekan tuts-tutsnya.<br />
Secara umum, piano termasuk ke dalam kelompok musik instrumental.
Piano memproduksi suara dari getaran papan suara yang volumenya dapat
diperkuat (dapat diatur besar kecilnya).<br />
Secara luas, piano di dalam musik dapat menjadi performa pada
nyanyian tunggal dan sebagai pengantar nyanyian solo. Dalam artian,
piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan
alat musik lain. Suara yang dihasilkan piano sudah dapat mewakili alat
musik lainnya. Meskipun demikian, piano akan lebih berarti lagi didengar
dengan bantuan alat musik lain. Yang perlu ditekankan di sini, piano
dapat mengalun indah tanpa bantuan alat musik lain. Tidak sama halnya
dengan alat musik lain, yang kurang enak didengar tanpa dilengkapi
piano. Banyak musik-musik instrumen yang bersinar karena andil dari
piano.<br />
<b>Perkembangan Piano</b><br />
Pada akhir periode 1790 sampai 1860, <b>piano era Mozart</b>
mengalami perubahan yang hebat, dimana instrumen modern semakin
terlihat memimpin. Pada revolusinya, piano banyak mendapat dukungan
dari komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi
perkembangannya. Sehingga piano dalam musik semakin memiliki power yang
tinggi. Teknologi dalam pembuatan piano pun semakin menggunakan
alat-alat berteknologi tinggi.<br />
Dalam beberapa waktu, gaya suara piano meningkat. Dari 5 oktav
menjadi 7 1/3 (atau bahkan lebih) oktav, ini menandakan piano semakin
modern. Kemajuan teknologi ini banyak bersumber dari perusahaan di
Inggris, Broadwood. Selama bertahun-tahun, instrumen buatan Broadwood
mengalami perkembangan menjadi lebih banyak jenisnya, lebih baik
suaranya, juga dikemas secara baik dan rapi.<br />
Perusahaan Broadwood mengirim piano mereka kepada Hadyn dan
Beethoven. Cakupan kemampuan piano yang mereka kirim itu lebih dari lima
oktaf. pada tahun 1790an, tahun 1810 menyusul menjadi enam oktav,
sampai pada tahun 1820 akhirnya menjadi tujuh oktav. Sampai-sampai
banyak perusahaan pembuat piano mengikuti trend ini.<br />
Bercerita tentang piano sama halnya seperti menceritakan seorang
superstar. Seperti layaknya seorang superstar, piano yang terkenal itu
juga banyak dikagumi berbagai kalangan. Piano bisa masuk dalam industri
musik dan perfilman, yang dengan mudahnya dilihat dan didengar siapa
saja.<br />
Sejak tahun 1830-an, konser piano selalu di idolakan banyak penggemar
musik. Setiap para pianis terkenal menggelar konsernya, kerap kali
dipadati oleh para penggemar. Mereka selalu berbondong-bondong mengantri
tiket konser piano seperti semut. Karena bagaimanapun juga, piano bisa
masuk ke hampir seluruh musik terkenal.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho17wQORiNVCxMazMehhuJYAzOAPWnMQvazSJrFMWbYpUIE0trRG7LtrMu9AW_PZUQuxpDKDwxy-_q_y8f4JWDD5u2MMRXK8zlapMjPAj-BeNJqkv1HJ26cmicdrND7yOUvO3pjzaeECGh/s1600/yamaha_grand_piano.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho17wQORiNVCxMazMehhuJYAzOAPWnMQvazSJrFMWbYpUIE0trRG7LtrMu9AW_PZUQuxpDKDwxy-_q_y8f4JWDD5u2MMRXK8zlapMjPAj-BeNJqkv1HJ26cmicdrND7yOUvO3pjzaeECGh/s320/yamaha_grand_piano.jpg" width="276" /></a></div>
Contoh pada ke-27 konser piano yang digelar Mozart. Konser ini
benar-benar merupakan konser musik instrumental yang tanpa bantuan
iringan penyanyi ternyata tetap dapat lebih dinikmati. Inilah kehebatan
yang dimiliki alat musik piano. Permainan pada konser piano bisa
terlaksana dengan baik secara solo (sendirian), duo (berdua), trio
(bertiga), maupun kuartet (berempat). Hal ini telah dibuktikan sejak
lama oleh para pianis terkenal seperti Mozart, Hadyn, Beethoven,
Schubert, Schumann, Mendelssohn dan Brahms.<br />
Salah satu peran piano dalam industri perfilman adalah sebagai alat
musik yang mengiringi jalannya film tersebut. Dapatkah loe membayangkan
jika film yang loe tonton tidak didukung oleh latar belakang musik?
Piano sangat lekat dengan alur-alur cerita dalam film. Jika pada film
itu ceritanya sedih, diputarkanlah alunan musik piano yang lagunya sedih
atau melow, sedangkan jika film itu seru (misalnya film aksi), maka
diputarkanlah musik yang membuat adrenalin naik. Kesemua ini senantiasa
diperankan oleh piano.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12555514649575537505noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7911637366249612400.post-74140863320804304722011-01-24T16:11:00.002+07:002011-02-28T09:57:02.695+07:00GITAR BASS<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUMRXJ5qKnMjxQYdzbtnUhRJH8jGDQvXc_qQg1r9gz6ZWdlnV-9h4Ccnp7r1nqf08MvkQYtn0DPmKW02qSXxdP2ldjtk-jc2we0VhPpcRDKftuLzE11DYnqFl28vJAQvf6n9l33M9yR7ik/s1600/bass_map.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUMRXJ5qKnMjxQYdzbtnUhRJH8jGDQvXc_qQg1r9gz6ZWdlnV-9h4Ccnp7r1nqf08MvkQYtn0DPmKW02qSXxdP2ldjtk-jc2we0VhPpcRDKftuLzE11DYnqFl28vJAQvf6n9l33M9yR7ik/s1600/bass_map.jpg" /></a></div>
<b>Gitar bass listrik</b> (biasa disebut <b>Bass listrik</b> atau <b>bass</b> saja) adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_musik_dawai" title="Alat musik dawai">alat musik dawai</a> yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gitar_listrik" title="Gitar listrik">gitar listrik</a>
tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan
biasanya memiliki empat senar (gitar listrik memiliki enam senar).
<br />
Tambahan:<br />
Bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar listrik
biasa, karena senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan
nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan
keras untuk menyeimbangi tekanan pada <i>neck</i> (leher gitar).<br />
Selain itu ukuran <i>fret</i> (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan ketebalan senar.<br />
Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupa <i>contra bass</i> dan <i>cello bass</i>
(yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), bass listrik (biasa
digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta bass <i>fretless</i> yang sama dengan bass listrik tapi tidak ada <i>fret</i> (kolom/pembatas pada papan tekan/<i>neck</i>) pada bass tersebut. Prinsip kerja bass <i>fretless</i> mirip dengan <i>contra/cello bass</i> hanya saja berbentuk gitar listrik.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi10dPAzMGq_A9o1oG4nUsuBsDAxQ_odIE8-zRzhZ82_SkqTgG8-A9-PXzEj9XDZBQZj87FdLlwi8SHLvQpiwUVz8Pg6z_JSe4xUaWp9nSeh0QkCcbrfI4vKjAGCwzclRiLTJDyNBXgQ_si/s1600/bass-guitar-315x505.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi10dPAzMGq_A9o1oG4nUsuBsDAxQ_odIE8-zRzhZ82_SkqTgG8-A9-PXzEj9XDZBQZj87FdLlwi8SHLvQpiwUVz8Pg6z_JSe4xUaWp9nSeh0QkCcbrfI4vKjAGCwzclRiLTJDyNBXgQ_si/s320/bass-guitar-315x505.jpg" width="199" /></a></div>
<h2>
<span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Senar_dan_Penalaan_.28Tuning.29"><br /></span></h2>
<ul>
<li>Empat senar</li>
</ul>
<dl><dd>Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E", "G-D-A-D", "G-D-G-D", "D-A-E-B",
"D-A-D-B (biasanya pola ini dpakai untuk musik-musik underground/ open
D), "F-C-G-D" atau "F-C-G-C"</dd></dl>
<ul>
<li>Lima senar</li>
</ul>
<dl><dd>Biasanya ditalakan ke "G-D-A-E-B" tapi kadang-kadang "C-G-D-A-E".</dd></dl>
<ul>
<li>Enam senar</li>
</ul>
<dl><dd>Biasanya ditalakan ke "A-B-C-D-E-F" atau "C-G-D-A-E-B", walaupun "E-B-G-D-A-E" juga suka dipakai.</dd></dl>
Penalaan di atas diurutkan berdasarkan nomor senar (senar 1, senar 2,
dan seterusnya), di mana senar 1 adalah senar terbawah dari gitar bass
(senar yang paling tipis).<br />
Pemain bass memilih menggunakan bass dengan lima senar atau pun enam
senar dikarenakan lebih luasnya jangkauan nada yang bisa dimainkannya.
Bass bersenar enam jarang dipakai daripada bass bersenar empat dan bass
bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini banyak dipakai oleh
pemain bass beraliran jazz, walaupun tidak dimungkiri pemain beraliran
rock-pun ada juga yang memakainya, dikarenakan lebih luasnya jangkauan
nada yang bisa dimainkannya.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12555514649575537505noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7911637366249612400.post-14588439258465350702011-01-24T16:05:00.001+07:002011-02-28T09:56:03.616+07:00DRUM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWFyzG1kFkYds8usyn3FmYPglvAiv3od3lEaTTjHCX6ZBuo5lpU3UBUVMMmifSbrXiO8nOTDWhwCd86hmgNH4Cn0SbR0brmcekxAtwZiwMIGqPxlu6xkBJ6owxSBScODzN4XxCifzSHaQM/s1600/big-drum-set.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWFyzG1kFkYds8usyn3FmYPglvAiv3od3lEaTTjHCX6ZBuo5lpU3UBUVMMmifSbrXiO8nOTDWhwCd86hmgNH4Cn0SbR0brmcekxAtwZiwMIGqPxlu6xkBJ6owxSBScODzN4XxCifzSHaQM/s320/big-drum-set.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<blockquote class="">
<span style="color: red;"></span></blockquote>
</div>
Drum sebenarnya bermacam-macam. Ada snare, tom-tom, bass, conga,
tymbal, mondo, bedug, tabla… dll, mereka sebenarnya adalah drum, karena
memainkannya dengan cara dipukul. Tetapi yang kita bahas adalah DRUMSET,
yang bisa dibilang bentuk drum paling modern. Drumset itu sendiri
sebenarnya terdiri atas 3 drum, yaitu Snare, tom-tom dan bass drum.
Untuk tom-tom masih dapat dibagi dua lagi, yaitu: Mounted tom dan floor
tom-tom (tergantung dari peletakan dan diameter saja). Dari ketiga unsur
tersebut masih ada beberapa unsur penting lagi, yaitu cymbal, hardware
(pedal, hihat stand, cymbal stand, snare stand, tom holder/tom stand)
dan drumhead.<br />
Tom-tom terdiri atas berbagai macam ukuran baik dalam kedalamannya
dan diameternya. Ukuran suatu drum biasnya ditulis 12×10 yang maksudnya
adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya 10 inchi. Diameter tom-tom
bervariasi, biasanya tom-tom paling kecil berdiameter 6″, dan berlanjut
ke 8″, 10″, 12″, 13″, 14″, 15″, 16″, 18″ dan 20″. Ukuran tom-tom 14″
keatas dapat digolongkan sebagai floor tom-tom, tetapi tergantung dari
peletakannya juga. Tom-tom menggunakan 2 drumhead, atas dan bawah,
kecuali pada tahun 70-an dimana tom-dan bass drum hanya menggunakan 1
drumhead saja, dan suaranya jelek sekali. Badan tom-tom atau yang biasa
disebut dengan shell terbuat dari kayu. Untuk drum kelas pemula biasanya
menggunakan kayu Mahogany dan untuk kelas professional biasanya
menggunakan kayu Birch dan Maple. Kayu Birch dan Maple lebih mahal
karena menghasilkan suara atau tone yang bulat dan jernih. Kayu pada
tom-tom biasanya mempunyai ketebalan dari 4 sampai 10 mm. Semakin tipis
kayu maka suara yang dihasilkan semakin kaya dan sensitive. Sedangkan
semakin tebal kayu suara yang dihasilkan semakin keras, tetapi suaranya
tidak terlalu kaya dan kurang sensitive.<br />
Bass drum tidak terlalu berbeda dengan tom-tom, hanya bass drum
mempunyai diameter yang lebih besar, 16″, 18″, 20″, 22″, 24″ dan bahkan
26″ atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan menggunakan pedal dan
ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti tom-tom yang
bersuara “Dung…” tetapi cenderung bersuara “Dug…” (lebih mati suaranya).
Kayu bass drum cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang
lebih keras dan untuk ketahanan drum itu sendiri.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLIy98YhxKUzR7NaaVn4Hi2faEVvi-4-iLYFZnAJF1ejOcetHIdVa558xZ-FR310iVhBOan_7mgiNEo58T_THuGTxgsl6n5t2X6aQbcoUWdRWOsOCFOSxnJhBaz3Y8xHA64q0PmA_tsIGJ/s1600/eee.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLIy98YhxKUzR7NaaVn4Hi2faEVvi-4-iLYFZnAJF1ejOcetHIdVa558xZ-FR310iVhBOan_7mgiNEo58T_THuGTxgsl6n5t2X6aQbcoUWdRWOsOCFOSxnJhBaz3Y8xHA64q0PmA_tsIGJ/s1600/eee.jpeg" /></a></div>
Snare drum adalah drum yang paling berbeda diantara lainnya (dari
bentuk dan suaranya). Dan snare drum merupakan unsur utama dari drumset
(yang paling sering dipukul). Drum ini biasanya berukuran 10″ sampai
15″, tetapi yang paling biasa digunakan adalah ukuran 14″. Yang membuat
perbedaan pada snare drum yaitu pada bagian bawah drum tersebut. Di
bawahnya menggunakan kawat-kawat yang berbentuk spiral atau yang
sebenarnya dinamakan Snare Wire /Strainer. Benda itulah yang membuat
perbedaan pada snare drum. Jika anda memukul head atasnya maka snare
wire dibawah segera merespon, dengan cara ‘memukul’ kembali head bawah
dan menghasilkan suara yang tajam. Maka dari itu, sebenarnya ‘nyawa’
dari snare drum terletak pada snare wirenya. Jika snare wirenya dilepas
maka suara yang dihasilkan hampir sama dengan tom-tom.<br />
Cymbal, lagi-lagi merupakan ‘nyawa’ bagi drumset, karena hampir tidak
mungkin bermain drum tanpa cymbal (ibaratnya seperti makan nasi tanpa
nasi, nggak makan donk…). Cymbal terdiri atas 4 jenis mereka yaitu:<br />
1. Hihat cymbal:<br />
‘Jantungnya’ cymbal dan drum. Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri
atas sepasang cymbal. berukuran 8″ sampai 15″. Ukuran standart 14″<br />
2. Ride cymbal:<br />
Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda.
Hanya terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18″ sampai 22″.
ukuran standar 20″<br />
3. Crash cymbal:<br />
Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu. Berukuran 13″ sampai 22″ tergantung dari selera pemain.<br />
4. Efek cymbal:<br />
Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss. Berguna untuk
memberi ‘warna’ khusus pada suatu lagu. Splash dan bell biasanya
berukuran 6″ sampai 12″ dan untuk china dan swiss biasanya berukuran 16″
sampai 22″.<br />
Hardware terdiri atas berbagai macam bentuk dan fungsi:<br />
1. Pedal:<br />
Berguna untuk memukul bass drum, juga tersedia double pedal, yaitu pedal
yang menggunakan 2 pedal dan 2 pemukul atau beater untuk mendapatkan
suara yang lebih pada bass drum.<br />
2. Hihat stand:<br />
Untuk menempatkan hihat cymbal yang terdiri atas 2 buah cymbal sehingga
anda dapat membuka dan menutup kedua cymbal itu dengan kaki kiri anda.<br />
3. Cymbal stand:<br />
Untuk menempatkan segala macam jenis cymbal kecuali hihat.<br />
4. Snare stand:<br />
Untuk menempatkan Snare drum dan anda dapat merubah posisinya sesuka anda.<br />
5. Tom holder/tom stand:<br />
Berguna untuk memasang tom-tom.<br />
Drumhead mempunyai ukuran, type, fungsi dan ketebalan yang berbeda.
Drumhead terdiri atas 3 bagian; Pertama Batter head, yaitu drumhead yang
dirancang khusus untuk dipukul. Kedua, Resonant hanya ditaruh pada
bagian bawah tom-tom dan bagian depan bass drum. Head ini tidak untuk
dipukul, head ini berguna untuk memberi ‘hidup’ pada tom-tom dan bass
drum. Dan terakhir adalah snare side, khusus hanya untuk ditaruh
dibagian bawah snare untuk mendapatkan suara snare wirenya. Snare side
merupakan head yang paling tipis. Ingat, tidak untuk dipukul.</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12555514649575537505noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7911637366249612400.post-78582137480538788562011-01-20T21:57:00.003+07:002011-03-04T20:41:18.271+07:00GITAR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3>
<span id="goog_928980587"></span><span id="goog_928980588"></span>Gitar adalah suatu alat musik tradisional Spanyol sehingga
dipercaya bahwa alat musik ini berasal dari spanyol. Tapi ada juga yang
mengatakan bahwa sejarah gitar dimulai jauh sebelum Masehi yaitu pada
jaman Babilonia. Pada awalnya alat musik ini bentuknya kecil dan
memiliki empat dawai yang masing - masing berpasangan.<br />
<div class="photo photo_none">
<div class="photo_img">
<img class="img" onload="var img = this; onloadRegister(function() { adjustImage(img); });" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs270.snc1/9733_162165847670_129335777670_3392411_254221_n.jpg" /></div>
</div>
<br />
<br />
</h3>
<h3>
Selama jaman Renaissance, alat musik gitar tidak populer dan
tidak diminati masyarakat. Namun setelah Alonso Mudarra mulai
memperkenalkan alat musik ini melalui karya — karyanya maka dengan
segera orang — orang mulai tertarik untuk mendengarkan dan memainkan
gitar. Dan pada saat itu gitar mulai populer dikalangan masyarakat.<br />
<br /> Pada abad 17 atau periode Baroque dawai (string) gitar ditambahkan
menjadi lima yang masing — masing dawai berpasangan, ini memungkinkan
para pemain memainkan musik yang lebih kompleks dan luas.<br />
Pada akhir abad 17 dua perubahan penting dibuat pada alat musik ini yaitu :<br />
<br />
1.sebelumnya tiap — tiap dawai berpasangan ( ganda ) maka sekarang digantikan oleh dawai — dawai tunggal.<br />
2.sebelumnya memiliki lima dawai maka sekarang ditambahkan menjadi 6 dawai tunggal yang sampai sekarang dipakai.<br />
<br />
<br />
Pada periode klasik sekitar tahun 1750 — 1775 banyak melahirkan
komposer — komposer gitar terkenal diantaranya Fernando Sor, Mauro
Giuliani, Matteo Carcassi, D. Aguado dan Fernando Carulli. Mereka
menulis musik dan sering mengadakan konser — konser gitar di berbagai
tempat. Pada saat itu alat musik gitar sangat populer dan diminati
banyak orang.<br />
Selain itu ada juga Nicolo Paganini yang selain pemain biola terkenal
juga pemain gitar yang karya — karyanya masih sering didengar sampai
sekarang.<br />
<br />
Pada akhir abad 19 instrumen gitar jatuh pamor dan banyak orang tidak
mengenal alat musik ini, tapi kemudian di populerkan kembali oleh
Francisco Tarrega yang adalah komposer besar gitar klasik. Banyak Karya
— karya musiknya sangat terkenal antara lain : Recuerdos de la
Alhambra, Estudio Brillante, Capricho Arabe dan masih banyak lagi. Ia
juga banyak menulis dan menyusun suatu metoda untuk pengajaran gitar
dan metoda pengajarannya ini menjadi standar pengajaran pada pelajaran
gitar klasik sampai sekarang. Ia juga banyak mengajar dan tidak sedikit
dari muridnya yang menjadi komposer besar seperti dirinya diantaranya
adalah Miguel Llobet.<br />
<div class="photo photo_none">
<div class="photo_img">
<img class="img" onload="var img = this; onloadRegister(function() { adjustImage(img); });" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs270.snc1/9733_162166442670_129335777670_3392413_3561307_n.jpg" /></div>
<div class="caption">
Francisco Tarrega</div>
</div>
<br />
</h3>
<h3>
<br />
Di samping komposer — komposer gitar ada juga seorang desainer gitar
yang berjasa dalam perkembangan alat musik ini yaitu Luthier Antonio
Torres. Ia mencoba menambah ukuran gitar dan mencoba meningkatkan bunyi
gitar agar lebih keras dan selaras. Ia banyak menyempurnakan bentuk
gitar, seperti dia membuat leher gitar lebih lebar dan lebih tipis dari
pada bentuk gitar sebelumnya. Ia juga membuat standar dawai gitar
dengan ukuran panjang 65 cm yang sampai sekarang masih di pakai. Dari
hasil eksperimennya ini maka gitar yang dibuatnya ini merupakan standar
gitar modern yang dipakai sampai sekarang. Selain Torres sebelumnya
juga ada seorang yang bernama stradivarius yang selain terkenal membuat
biola juga mahir membuat gitar.<br />
<br />
<div class="photo photo_none">
<div class="photo_img">
<img class="img" onload="var img = this; onloadRegister(function() { adjustImage(img); });" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs270.snc1/9733_162167022670_129335777670_3392425_3755467_n.jpg" style="width: 393px;" /></div>
</div>
<br />
</h3>
<h3>
<br /> Pada tahun 1946 dawai gitar yang sebelumnya terbuat dari
Gut (tali yang terbuat dari usus binatang) digantikan dengan dawai yang
terbuat dari nylon (string nylon). Dengan memakai string nylon maka
suara yang dihasilkan lebih besar dan lebih bagus.<br />
<br />
Alat musik gitar terus berkembang sampai sekarang dan sudah menjadi
instrumen dunia. Jumlah para pemain, pengajar, komposer, dan pembuat
gitar saat ini sangat banyak, sekolah — sekolah dan tempat kursus gitar
juga mudah di jumpai disetiap tempat bahkan sekarang ada juga majalah —
majalah yang khusus membahas tentang gitar. Karena perkembangan ilmu
dan teknologi begitu pesat, instrumen gitar tidak ketinggalan juga
terkena imbasnya dan sekarang kita telah mengenal yang namanya Gitar
Listrik (Electric Guitar). <br />
<br />
<br />
Sejarah Gitar Listrik<br />
<br />
Sejarah gitar listrik bermula pada tahun 1930, ketika seorang yang
bernama George Beauchamp mulai mencari cara untuk menambah volume
gitar. Diketahui jika suatu kawat di beri gaya medan magnet maka dapat
menciptakan arus listrik. Atas dasar pemikiran ini Ia meneliti dan
mengadakan suatu percobaan dengan jarum Gramopon ( pada dasarnya
teknologi ini bisa didapati pada motor — motor listrik, generator,
jarum gramopon, radio dan mic ). Ia percaya bahwa jika dawai gitar
digetarkan dekat medan magnet akan bisa diubah menjadi arus —arus
listrik dan kemudian dikonversi kembali menjadi gelombang suara melalui
speaker.<br />
<br />
Setelah percobaan berbulan — bulan dan bekerja sama dengan Paul Barth
maka terciptalah pickup pertama yang sederhana terdiri dari 6 kutub dan
tiap — tiap kutub untuk masing - masing dawai. Pickup berisi kumparan
yang digulung rapi. Menurut ceritanya, Ia mengambil kumparan itu dari
mesin cuci dan melilitnya kembali dengan motor mesin jahit. Penemuannya
ini sangat dihargai dan mendapatkan hak paten. <br />
<br />
Dengan penemuannya ini maka langkah selanjutnya Ia mencari orang yang
mau bekerja sama dan membantunya dalam soal dana. Ia menghubungi Adolph
Rickenbacher temannya dulu di National String Instrument Company
tempatnya bekerja. Mereka bekerja sama dan membentuk sebuah perusahaan
dengan nama Instrumens Rickenbachers. Akhirnya Mereka mulai memproduksi
gitar listrik pertama yang disebut “The Frying Pan” ( mungkin karena
badan gitarnya terbuat dari panci ). Ini yang membuat perusahaan mereka
tertulis dalam sejarah sebagai pabrik yang pertama membuat dan
memproduksi gitar listrik.<br />
<br />
Selanjutnya seseorang yang bernama Lloyd Loar memperkenalkan gitar
listrik yang modelnya berbentuk gitar Spanyol. Ia dianggap yang pertama
kali membuat dan memasarkan gitar model ini. Ia telah banyak melakukan
percobaan - percobaan ini mulai awal 1920 dan pada tahun 1933
mendirikan perusahaan dengan nama Vivi — Tone yang merupakan anak
perusahaan dari Gibson Company. Perusahaan ini memproduksi gitar
listrik dengan bentuk gitar spanyol tapi dalam satu tahun perusahaan
ini tidak berhasil. Dari kegagalan ini, akhirnya mengilhami Gibson
Company untuk mencoba melanjutkan menciptakan gitar listrik. Dari usaha
— usaha yang dilakukan maka terciptalah gitar listrik ES—150 yang
nantinya menjadi perintis gitar — gitar listrik selanjutnya.<br />
<br />
Sejarah gitar listrik berlanjut pada tahun 1933 pada saat Alvino Rey
yang juga bekerja pada Gibson Company mengembangkan Pickup gitar
listrik yang lebih baik selain kualitas suara bentuknya juga diubah.<br />
<br />
Di balik Kesuksesan ES-150 masih didapati banyak kekurangan, karena
badan gitar yang berongga maka getaran dari badan gitar juga ditangkap
pickup sehingga ikut terdengar pada amplifier. Selain itu sering
terjadi feedback dan suara —suara yang tak diinginkan. Karena itu
seorang gitaris jazz terkenal Les Paul memperkenalkan solusi baru untuk
membuat badan gitar padat dan tak berongga. Pada akhirnya Ia sukses
membuat gitar badan padat dan menghasilkan suara yang bagus tanpa
feedback atau suara — suara yang tidak dikehendaki. Selain itu Ia
menambahkan pickup pada badan gitarnya menjadi dua.<br />
Pada tahun 1946 Ia membawa gitarnya ini ke Gibson tetapi ditolak dengan
alasan konsumen kurang tertarik dengan gitar badan padat. Ia merasa
kecewa karena usaha yang Ia rintis akhirnya gagal.<br />
<br />
Tidak lama kemudian seorang yang bernama Leo Fender percaya bahwa gitar
yang dibuat oleh Les paul dengan gitar badan padatnya akan banyak
diminati oleh para konsumen. Akhirnya pada tahun 1943 Ia membuat gitar
badan padat yang terbuat dari kayu pohon Ek dan menyewakannya kepada
para musisi agar mendapat banyak dukungan. Akhirnya pada tahun 1949 Leo
Fender mendapatkan kesuksesannya dengan model gitar badan padatnya dan
mendapatkan penghargaan. <br />
<br /> Melihat kesuksesan Leo Fender dengan gitar badan padatnya maka
Gibson Company Akhirnya kembali melihat contoh gitar Les Paul dan
mendisainnya ulang. Pada tahun 1952 diputuskan untuk memproduksi gitar
badan padat dan menjadi suatu standar industri. Walaupun inspirasinya
datang dari Les Paul gitar Gibson yang sekarang kita kenal dinamai
menurut nama perusahaannya.<br />
<div class="photo photo_none">
<div class="photo_img">
<img class="img" onload="var img = this; onloadRegister(function() { adjustImage(img); });" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs270.snc1/9733_162167502670_129335777670_3392427_8123748_n.jpg" /></div>
</div>
<br />
</h3>
<h3>
<br /> Pada tahun 1961 Ted McCarty memperkenalkan ES-335 suatu
gitar semi-hollow yaitu gabungan antara gitar berongga dan gitar badan
padat. Dengan cepat gitar ini menjadi populer digunakan para gitaris —
gitaris jazz diantaranya adalah BB King dan Chuck Berry.<br />
<br />
<br /> Gibson dan Fender adalah perusahaan pembuat gitar yang telah
berjasa mengembangkan instrumen ini khususnya gitar listrik dengan
disain — disain yang futuristik. Keduanya sudah menjadi standar gitar
bagi para musisi, seperti sekarang kita mengenal Gibson SG atau Fender
Stratocaster.Setelah kedua perusahaan tersebut telah berhasil
mengembangkan gitar listrik, maka mulailah banyak bermunculan
perusahaan — perusahaan lain yang memproduksi gitar listrik sampai
sekarang.<br />
<div class="photo photo_none">
<div class="photo_img">
<img class="img" onload="var img = this; onloadRegister(function() { adjustImage(img); });" src="http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs250.snc1/9733_162167782670_129335777670_3392429_8105897_n.jpg" /></div>
</div>
</h3>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12555514649575537505noreply@blogger.com0